Konversi karbon dioksida (CO2) menjadi produk kimia bernilai melalui reduksi elektrokimia langsung (CO2RR) telah muncul sebagai solusi potensial untuk mengurangi dampak pemanasan global sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil. Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai upaya signifikan telah dilakukan untuk mengembangkan sistem CO2RR yang efisien dan efektif. Namun, tantangan utama yang masih dihadapi adalah rendahnya efisiensi faradaik akibat adanya reaksi kompetitif, yaitu evolusi hidrogen (HER).
Untuk mengatasi kendala tersebut, peneliti di UNAIR bekerjasama dengan peneliti dari Universitas Indonesia untuk mengulas perkembangan terbaru dalam teknologi CO2RR, dengan fokus pada strategi untuk menekan terjadinya HER yang bersaing dalam proses konversi CO2. Pada awalnya, mekanisme umum dari CO2RR, HER, dan bagaimana kedua reaksi tersebut saling bersaing dijelaskan secara mendetail.
Setelah itu, berbagai strategi untuk mengurangi dominasi HER dalam sistem CO2RR dipaparkan, termasuk penggunaan jenis elektrokatalis tertentu, pemanfaatan pengikat polimerik, pemilihan jenis elektrolit yang tepat, serta penggunaan sel elektroda difusi gas (GDE).
Selain itu, pendekatan-pendekatan inovatif lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi proses konversi CO2 juga mendapat sorotan. Review ini diakhiri dengan rangkuman mengenai tantangan yang dihadapi dalam mengimplementasikan teknologi ini di masa depan, serta prospek untuk pengembangan sistem yang lebih efisien dalam memanfaatkan dan mengonversi CO2.
Dengan teknologi yang terus berkembang, pengurangan dampak lingkungan dan peningkatan pemanfaatan CO2 sebagai bahan baku kimia dapat semakin terwujud. Strategi untuk menekan HER yang kompetitif akan memainkan peran penting dalam mewujudkan teknologi yang lebih efisien dan ramah lingkungan di masa depan.
Penulis: Prastika Krisma Jiwanti, S.Si., M.Sc.Eng., Ph.D.
Sumber :
https://unair.ac.id/inovasi-teknologi-konversi-co2-menjadi-produk-kimia-bernilai-tinggi/
No comments:
Post a Comment