Tuesday, November 19, 2024

Indonesia Telah Lampaui Kouta Target Deforestasi



Direktur Eksekutif Yayasan Madani Berkelanjutan Nadia Hadad mengungkapkan, kuota deforestasi Indonesia telah terlampaui. Berdasarkan dokumen Rencana Operasional Indonesia’s FOLU Net Sink 2030, deforestasi Indonesia sampai 2019 sudah mencapai 4,8 juta hektare.  

Di satu sisi, target pengurangan laju deforestasi dalam komitmen FOLU Net Sink 2030 adalah 4,22 juta hektare hingga 2030. 

Artinya, kuota deforestasi Indonesia sudah terlampaui atau minus 577.000 hektare.  Padahal, upaya restorasi dan rehabilitasi lahan membutuhkan waktu sangat lama. 

"Dan seringkali tidak mampu mengembalikan ekosistem ke kondisi semula, seperti ekosistem gambut dan mangrove," kata Nadia, dikutip dari siaran pers, Rabu (13/11/2024). 

Nadia menjelaskan untuk  mencapai target iklim dalam Nationally Determined Contribution (NDC), pencegahan deforestasi harus diutamakan dengan menerapkan kebijakan yang tepat.

"Mengandalkan restorasi dan rehabilitasi saja akan mempersulit pencapaian komitmen iklim Indonesia. Cegah dulu, baru restorasi," kata Nadia. 

Untuk mencegah dan mengembalikan hutan yang hilang, Nadia mendesak Pemerintah Indonesia untuk segera bergabung dengan Kemitraan Forest and Climate Leaders (FLCP).

Nadia mengungkapkan, FLCP merupakan inisiatif untuk menghentikan dan membalikkan hilangnya hutan pada tahun 2030. 

"Padahal dalam pernyataan-pernyataan para kepala dan pejabat negara dalam panel di COP29 beberapa kali menyebutkan Indonesia sebagai champions dalam inisiatif FOLU Net Sink 2030," kata Nadia. 

Bergabungnya Indonesia dalam kemitraan dapat memastikan mobilisasi pendanaan dari negara-negara maju kepada negara-negara berkembang dan pemilik hutan tropis untuk melindungi hutan. 

Sehingga hal tersebut dapat mencapai target iklim global yang tercantum dalam Perjanjian Paris.


Sumber :

https://lestari.kompas.com/read/2024/11/15/110000086/indonesia-telah-lampaui-kouta-target-deforestasi.

No comments:

Post a Comment

Strategi Pengelolaan Karbon Biru di Indonesia

9 Juli 2021 , dibaca 6915 kali. Nomor: SP. 217/HUMAS/PP/HMS.3/07/2021 Ekosistem pesisir di Indonesia terutama mangrove, padang lamun dan kaw...